Matahari mulai terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu saat awan debu raksasa, gas dan molekul debu di ruang angkasa mulai hancur. Gravitasi menyebabkan partikel debu terkondensasi di berbagai wilayah yang berbeda dengan sebagian partikel berakhir menjadi pusat awan yang berbentuk bola. 100 ribu tahun berlalu dimana bola awan di angkasa tersebut runtuh sampai akhirnya kenaikan suhu dan tekanan menyalakan inti awan kondensasi tersebut. Lalu setelah beberapa juta tahun, matahari muda terbentuk dan menjadi dewasa hingga saat ini.
Setiap detiknya, matahari mengubah sekitar 600 juta ton hidrogen menjadi helium untuk menghasilkan energi. Namun hidrogen matahari memiliki jumlah yang terbatas mungkin sekitar 5-7 milyar tahun saja selanjutnya akan kehabisan bahan bakar. Ketika hal tersebut terjadi matahari akan semakin panas dan menguapkan segala material di bumi. Satu milyar tahun dari sekarang, matahari akan membakar begitu dahsyat dan akan menguapkan lautan planet Bumi. Kekeringan luas akan melanda planet ini dan manusia akan berada beberapa jengkal saja dari kematian. Pertama, kita akan menyaksikan akhir kehidupan tumbuhan, matahari akan terlalu panas untuk proses fotosintesis, yang ada hanya akan membuat gersang dan kering tumbuhan. Tanpa makanan, hewan pemakan tumbuhan akan kelaparan. Tanpa hewan pemakan tumbuhan, hewan pemakan daging akan punah. dan tanpa air, tanaman, hewan dan tentu manusia akan mati.
Matahari sumber energi utama bumi, pic:http://s.hswstatic.com/ |
Meskipun kita tidak bisa melihat hal tersebut terjadi, sekitar 3.5 milyar tahun dari sekarang, matahari akan begitu besar dan panas, sehingga pegunungan di bumi seluruhnya akan mencari. Pada titik ini atmosfer bumi akan melebihi Venus yaitu Campuran 96 persen CO2 dan pada tingkat rendah Nitrogen dan elemen lainnya. Dan setelah beberapa milyar tahun dari seduhan bubur panas CO2, Bumi akan ditelan oleh matahari menuju kematian.
Itulah gambaran singkat tentang proses berakhirnya planet bumi. Matahari merupakan sumber energi utama dan terbesar bagi bumi maka jika ia lenyap bumi pun akan ikut lenyap.
Advertisement