Perkembangan dan pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat begitu pesat saat ini. Jika dahulu, kota-kota di bagian utara dan selatan saja yang berkemnbang pesat karena dilalui oleh jalur utama propinsi kini wilayah tengah menjadi sasaran utama pembangunan selanjutnya. Kabupaten Majalengka menjadi salah satu wilayah yang siap tumbuh menjadi kutub pertumbuhan baru di Jawa Barat.
Pembangunan tol Cipali dengan exit tol di Kertajati membuat kota ini perlahan menjadi jalur transportasi alternatif. Selain itu pembangunan bandara Kertajati akan semaki menambah pesat pembangunan di Majalengka. Jalur tol lain yaitu Cisumdawu yang menembus perbukitan Sumedang siap untuk dilintasi beberapa tahun kemudian dan akan tembus hingga Kertajati.
Jika dahulu Majalengka merupakan kota sunyi dan jauh dari hiruk pikuk pembangunan dan industri, maka kota ini kini tengah siap-siap untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru. Ciri khas Majalengka yang saya sukai adalah kotanya yang masih tidak terlalu padat, udaranya masih segar, tidak ada kemacetan dan berada di kaki pegunungan. Suatu kota memang tinggal menunggu waktu saja untuk berkembang karena kapasitas kota lain yang sudah overload. Namun pembangunan harus tetap berprinsip pada kaidah keseimbangan lingkungan.
Dua Jalan Tol Membelah Majalengka, pic:http://3.bp.blogspot.com |
Rencana pembangunan tata ruang kota harus didesain sebaik mungkin jangan sampai nanti kota ini menjadi kota maju namun sama seperti kota lainnya di Jawa seperti macet, sampah, polusi, banjir dan lainnya. Kota yang baik adalah kota yang layak huni artinya mementingkan kesehatan jiwa dan raga penduduknya.
Citra inilah yang harus tetap dipelihara oleh Majalengka sebagai salah satu pusat agrobisnis di Jawa Barat. Majalengka dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang indah dan prospek wisata agrobisnis dan wisata alam menjadi potensi andalan kota ini. Kota haruslah dikembangkan sesuai dengan potensinya agar tidak terjadi bencana lingkungan seperti di kota-kota besar lain di Indonesia. Jika sudah terjadi maka untuk memperbaikinya sangat sulit.
Advertisement